Mau Sharing Saja, Teman saya baru saja menceritakan ini kepada saya :

kejadian ini sekitar satu minggu yang lalu. Saya terima SMS yang berisikan saya mendapatkan hadiah telkomsel poin.
Yang membuat saya yakin itu benar adalah display yang tampil di HP saya TELKOMSEL bukan nomor pelaku.
Kalo kejadian biasa, no pengirim tampil di layar HP kita, tapi untuk yang ini, pelaku memang udah canggih, mereka udah bisa merubah
no pengirim dengan tampilan TELKOMSEL.
Karena setiap kali saya melakukan pembayaran tagihan kartu Halo, saya selalu menerima dari TELKOMSEL yang menginformasikan
kalau kita sudah melakukan pembayaran, tampilannya sama persis dengan kejadian ini yakni TELKOMSEL (bukan no si pelaku) sehingga saya yakin
ini dari TELKOMSEL.

Saya coba menghubungi Customer service yang diberikan oleh pelaku di smsnya, setelah saya konfirmasi, mereka menanyakan no saya sudah
terdaftar belum sebagai mobile banking. Saya bilang belum, saya diminta mendaftarkannya dengan langkah2 yang diberikannya.
Pertama2 memang sesuai dengan cara kita mendaftarkan no kita melalui program mobile banking,akan tetapi pada langkah keberapa saya lupa,
pelaku meminta saya memasukkan 5 angka terakhir no HP saya.
, Untung saya tidak serakah, bertindak sembrono tanpa berpikir, tiba-tiba sadar bahwa langkah itu merupakan pengisian untuk PIN mobile banking kita. Langsung saya berfikir, wah ini sama saja saya mendaftarkan nomor saya untuk mobile banking dengan PIN yg sudah diketahui orang lain. Sebagai informasi, dengan Mobile Banking, kita bisa mentransfer uang di rekening kita ke rekening lain melalui handphone.

Langsung aja saya cancel transaksinya. Terus saya konfirmasi ke 111 ( kartu Halo ) untuk mengecek apa benar no saya terpilih jadi pemenang.
dan hasilnya " Maaf no Anda belum terpilih jadi pemenang dalam undian telkomsel poin periode ini ".

Jadi untuk teman2, hati - hati. Segala macam cara akan dilakukan oleh pelaku2 penipuan dengan memanfaatkan teknologi canggih.
pokoknya ingat bahwa, jika anda memang pemenang dari suatu undian apalagi oleh perusahaan besar seperti Telkomsel, pastinya anda akan dihubungi lewat telepon dan tidak akan diminta untuk melakukan transfer uang apapun tanpa memberi bukti nyata yang sekiranya dapat meyakinkan anda, misalkan setidaknya anda diminta datang dan ketemuan di kantor resmi yang bersangkutan dan ditangani oleh orang yang memang berwenang.
juga selalu ingat untuk sebelumnya melakukan konfirmasi ke nomor telepon perusahaan itu.